Saranjana (Berly News). Seorang Pioneer Pendukung GCV memposting keberhasilannya melakukan barter koin Pi dengan dua porsi Nasi Ayam seharga Rp. 38.267,63; namun biaya transaksinya ternyata mencapai Rp. 51.023.525,7.

Hal ini terjadi lantaran para Pioneer GCV mematok sendiri harga koin Pi mereka secara konsensus yang sangat jauh lebih besar dibanding biaya transaksi atau gas fee yang telah ditetapkan oleh Pi Core Team sebagai pemilik project Pi Network. Mereka percaya bahwa jika para Pioneer terus melakukan transaksi dengan nilai GCV $314159 maka nilai tersebut akan terbentuk di blockchain. Usaha yang bagus memang, namun sia-sia karena masih ada nilai gas fee yang juga tetap tercatat dalam setiap transaksi.

Berbekal pada cocoklogi bahwa harga yang pantas untuk 1 koin Pi adalah senilai bilangan konstanta matematika untuk π, para Ambassador GCV sepakat bahwa nilai 1 koin Pi haruslah 314159 USD ketika Open Mainnet Global pada 28 Juni 2024 nanti.

Jika mengacu pada nilai $314159 tersebut, maka harga untuk dua porsi Nasi Ayam Lalapan dan dua botol Sprite yang telah dibarter oleh Pioneer tersebut adalah senilai 0,0000075π atau senilai Rp. 38.267,63 dengan kurs USD terhadap IDR saat ini Rp. 16.241,30.

Tentu sah-sah saja bagi seorang pedagang Nasi Ayam Lalapan untuk menetapkan harga dagangannya sesuka hatinya. Namun yang kemudian menjadi tidak logis adalah perbandingan antara harga Nasi Ayam senilai Rp. 38.267,63 menurut GCV $314159 yang tidak proporsional dengan besarnya gas fee 0,01π atau senilai Rp. 51.023.525,7.

Ketidakrasionalan harga GCV ini menjadi polemik di kalangan para Pioneer sendiri antara yang pro dengan yang kontra GCV.

Baik Pi Core Team maupun Dr. Nicolas Kokkalis sendiri hingga saat ini belum sepakat dengan besarnya harga GCV yang diinginkan oleh para Pioneer GCV, sedangkan Doris Yin selaku Grand Ambassador GCV International mengklaim telah melakukan survey bahwa 80% Pioneer mendukung GCV.

Akankah para Ambassador GCV kembali mengajukan proposal kepada Core Team untuk menurunkan biaya transaksi?

Baca juga: Survey Doris Yin: 80% Pioneer Mendukung GCV

By masapon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *