Saranjana (Berly News). Menghadapi kritik bertubi-tubi yang dilancarkan pionir garis lurus, Nonny Padja, Ambassador GCV Indonesia menanggapinya dengan santai.

Ia mengakui menikmati segala perundungan dan kritik yang dilontarkan para pengkritik, yang ia anggap menolak gagasan adiluhungnya tentang nilai Global Consensus Value (GCV) Pi Network.

“Saya tahu mereka buli saya di grub grub mereka. Justru saya baca bulian mereka. Saya tertawa,” ujar Nonny Padja di salah satu grup yang menjadi sarang para pendukung GCV garis keras, Sabtu (13/4) kemarin.

Bagi seorang Nonny Padja, kritik yang dilontarkan kepadanya, termasuk yang disampaikan oleh moderator resmi Pi Network, hanyalah angin lalu. Justru, itu menjadi api semangat baginya untuk terus mengampanyekan GCV kepada pionir yang belum terpengaruh.

“Itu buat saya tambah awet dan cantik, karena merasa lucu dengan mereka,” tambahnya.

Meski santai menghadapi hal tersebut, kritik dan penolakan terhadap paham GCV, yang dipandang sebagai halusinasi, masih digemakan oleh pionir garis lurus. (*/Ema)

By Ema

One thought on “Dikritik Bertubi-Tubi, Nonny Padja : Buat Saya Tambah Awet dan Cantik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *