Pangandaran (Berly News). Ketegasan Moderator Resmi Pi Network Indonesia Riadi Sofyan dalam mengedukasi para Pioneer GCV disalahpahami oleh Sekte Excheng Colab sebagai tindakan yang sombong dan tidak percaya GCV.

Seorang member dari Sekte Excheng Colab bernama Sultan Bungsu (bung Suwono) Pangandaran mengungkapkan kekesalannya pada (19/04) atas sikap Moderator Riadi (R69) yang dinilainya sombong dan merasa lebih pintar dari orang lain.

“Ya itulah pemikiran orang sombong dari seorang mod Indonesia R69 saking sombongnya seolah-olah orang lain lebih pintar dari dirinya ga bisa menerima…

Termasuk masalah GCV untuk Pi Network ga percaya sama saat ini juga.. Malah nganggap kita Bebek Dungu

Menanggapi hal tersebut, Riadi selaku Moderator Resmi Pi Network Indonesia bereaksi keras, sebab Riadi merasa tidak pernah mengatakan seperti yang dituduhkan oleh Sultan Bungsu.

“Tunjukkan pada saya, apabila saya pernah bilang di grup manapun seperti yang anda tuduhkan kepada saya. Jika tidak ada, maka bersiap saja anda akan saya ajukan ke pihak berwenang tentang Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Jika anda meminta maaf kepada saya secara publik, maka akan saya hentikan TUNTUTAN ini.”

Riadi juga kembali menegaskan bahwa dirinya tidak terima dan berharap ada pertanggungjawaban dari Sultan Bungsu.

Rendahnya penghargaan dari para Pioneer GCV kepada para Moderator Resmi Pi Network merupakan sebuah paradoks, sebab mereka justru sangat menjunjung tinggi Ambassador GCV International Doris Yin dan Ambassador GCV Indonesia Nonny Padja yang hingga saat ini masih belum mendapat restu dari Pi Core Team meskipun puluhan negara sudah mengirimkan proposal mereka tentang Open Mainnet Global (28/6) mendatang.

Baca juga: Menolak Disebut “HALU”, Pioneer GCV Pasang Badan Membela Doris Yin dan Nonny Padja

By masapon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *